Jumat, 06 Juni 2014

Cinta Biru

5 Juni 2014

Burung itu tetap terbang. Melayang di angkasa luas. Menghirup udara bebas. Rasanya beban berat itu terasa lebih ringan sekarang. Meski begitu, kecemburuan tetap terselip dalam hatinya. Salahkah bila burung merasa cemburu? Bagaimana jika kecemburuan itu justru menjadi motivasi bagi dirinya? Bukan kecemburuan yang mendatangkan mudharat seperti pada umumnya. Apa bedanya dengan ketika burung merasa cemburu pada Siti Aisyah?
Hei kawan, burung akan merindukan kebersamaan ini. Dekapan hangat dalam ukhuwah Islamiyah. Burung akan terbang jauh kawan. Namun, dia tidak meninggalkan kalian. Cinta biru yang tertinggal dalam jejak, menjadi pengingat saat burung terbang tak mengikuti udara.


Cinta Biru

Cinta…
Sebiru langit
Gambarkan keceriaan
Bahagia hati bertemu kawan
Cinta…
Sebiru samudera
Gambarkan ketenangan jiwa
Berkumpul bersama para pengembara
Cinta…
Sebiru batu sapphire
Menjaga taqwa dalam ukhuwah
Mendekap kemuliaan dalam istiqomah
Pertemuan dengan para pengembara
Para pengembara yang berjuang
Tuk menggapai cinta sang Ilahi



“ Bukankah hati kita telah lama menyatu, dalam tali kisah persahabatan Ilahi. Genggam erat tangan kita tuk terakhir kalinya. Hapus air mata meski kita kan terpisah. Selamat jalan teman, tetaplah berjuang. Semoga kita bertemu kembali. Kenang masa indah kita, sebiru hari ini~.”


Dewan Mushola A5 2013-2014

0 komentar: