Selasa, 10 Desember 2013

Fairy tale

7 desember 2013



Hidup emang ngga selalu kaya fairy tale, bahkan ngga kaya refrain juga (bagiku)…
Bahkan aku mungkin belum merasakan dunia fairy tale seperti yang sering orang-orang bicarakan, bahkan mereka inginkan. Khayalan, mengkhayal. Itu semua bualan, buaian. Membuat pikiranku jauh dari kata realistis.

Yes you're right, bisa dibilang dunia kita berbeda. Mulai dari pandangan, keyakinan, pengertian akan suatu hal, yang nantinya semua itu akan membangun sebuah prinsip dalam diri masing-masing.

Aku ngga bisa terus menerus larut dalam angan yang menenggelamkanku semakin dalam. Angan yang membuatku semakin jauh untuk mencapai daratan. Aku hanya butuh percaya pada Tuhan dan semua firman-Nya.

Mungkin akan berbeda jika aku tenggelam dalam ayat-ayatNya. Aku akan menikmatinya... Bahkan aku ingin tenggelam lebih dalam, agar aku semakin jauh dari tipu daya dunia. Hal itu akan terasa lebih nyaman dan  menenangkan bukan.

Tapi sayangnya, sedikit sekali orang yang menyadari akan hal itu, entahlah sudah sejauh mana langkahku untuk mencapai “fairytale sesungguhnya” , tempat yang even no one could imagine.

Aku tau, dan aku harus sadar. Tugasku di sini hanya terus berjalan untuk mencapai “fairy tale sesuntidak akan bisa berjalan jika tidak ada yang menuntunnya waktu itu. Aku butuh sesuatu yang dapat gguhnya” yang begitu jauh di sana. Tapi tentu saja tidak tanpa sebuah pedoman. Bahkan bayi saja menuntunku, tentu saja itu adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan keyakinan.

Do the right, left the wrong. Never follow the most people do, think about it and you have your own choice.
So, don't be a messing one by follow a thing that must be wrong but it has changed become an usual thing nowadays. It's just a lie of the world.

“we were born to this beautiful wordly life just to leave it one day ”

0 komentar: